PDM Kabupaten Labuhanbatu Utara - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM Kabupaten Labuhanbatu Utara
.: Home > Artikel

Homepage

Meneropong Masa Depan Muhammadiyah Labuhanbatu Utara

.: Home > Artikel > PDM
17 Oktober 2017 14:00 WIB
Dibaca: 1350
Penulis : Faisal Fariz

foto: suaramuhammadiyah.id

 

Regenerasi kepemimpinan adalah hal mutlak yang harus berlangsung di kepemimpinan IMM sebagai pelopor, pelangsung dan penyempurna. Meski begitu, ada hal yang harus diperhatikan dalam sistem perkaderan ke depan.

 

Pertama, strategy dakwah Muhammadiyah Labura adalah yang harus dengan segera dirancang. Keberlangsungan Muhammadiyah beserta Ortomnya tidak dapat terus berharap lewat pendidikan dan biologis semata, melainkan berperan kuat dalam lingkup masyarakat yang lebih luas. Muhammadiyah labura tidak cukup hanya memiliki 5 TK, 5 SD, 2 SMP, 2 SMA/SMK, 1 Panti Asuhan, perlu memikirkan berdirinya Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Melihat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) sebagai salah satu ortom harus ditopang sebagai wilayah dakwah. Maka nantinya akan muncul sebuah lingkup kaderisasi ke luar dengan wilayah dakwah lebih luas.

 

Kedua, kedudukan Muhammadiyah sebagai ide pembaruan Islam harusconcern kepada perkaderan hingga pada akhirnya distribusi kader menjadi tujuan yang sangat penting eksistensinya dalam dinamika pergerakan, politik dan akademisi di Labuhanbatu utara. Sebab, selain pada ranah pendidikan, Muhammadiyah di Labura juga harus menancapkan perannya juga pada ranah ekonomi dan politik. Saudagar Muhammadiyah harus kembali menjadi sebuah ijtihad agar gerakan sosial mampu ditopang oleh lazis, sehingga disparitas ekonomi di Labura mampu ditekan oleh Orgnisasi Islam terbesar ini.

 

Ketiga, jati diri ortom sebagai pelopor pelangsung dan penyempurna amal usaha harus diberikan pendidikan lewat sekolah kader. Follow up perkaderan di setiap tingkatan pimpinan masing-masing ortom perlu ada penyeragaman, agar sebutan AMM (Angkatan Muda Muhammadiyah) menjadi harmonis didengungkan di bumi "Basimpul Kuat Babontuk Elok". 

 

Maka, dengan begitu, masa depan Labura adalah milik Pelajar, Mahasiswa dan pemuda Muhammadiyah. Hal ini didasari oleh kuantitas dan kualitas kader yang mampu menggerakkan civil society dalam dakwah "Amar Ma'ruf Nahi Munkar". Muhammadiyah tidak boleh sampai hibernasi di Labura.

 

Fastabiqul Khairat.

 

 

Faisal Fariz, Mantan Ketua PC IMM Labura Bidang Hikmah. Ketua DPD IMM Sumut Bidang ekonomi dan kewirausahaan.

 

sumber: ceritasumut.com


Tags: MuhammadiyahLabuhanbatuUtara
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori : Pengembangan PDM

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website